Membicarakan kota Cirebon di jawa barat, sekilas tampak tak banyak yang menarik. tapi ternyata, Cirebon memiliki beragam desinasi wisata menakjubkan dengan coretan budaya, social,sampai kuliner.
Salah satunya yaitu wisata alun – alun kejaksan dipilih masyarakat sebagai tempat berlibur lantaran lokasinya yang cukup strategis berada di tengah jantung perkotaan dan jajanannya pun relative murah.destinasi semakin lengkap karena letak alun – alun kejaksan tepat berada di depan masjid raya at – taqwa.
Tak hanya itu, sebagian pedagang kaki lima di momen hari raya diberi keringanan untuk menjajakan menu sajian. Sementara di bulan – bulan biasa tidak diizinkan karena harus steril dari PKL.
Di alun alun kejaksan selalu ramai dan banyak diminati masyarakat untuk berlibur dan menikmati masa senggang. Tak hanya di waktu hari raya idul fitri. Saat ramadhan saja banyak para pengunjung. Terutama mahasiswa saat sore untuk sekedar menunggu waktunya berbuka.
Dengan banyak nya hiburan seperti motor – motoran untuk anak – anak orang tua tidak perlu takut anak nya akan bosan dan sedih.
Wisata alun – alun kejaksan akan lebih ramai jika malam hari banyak acara seperti panggung musik shalawatan yang dapat menarik minat pengunjung.
Tidak lupa dengan keidahan masjid at – taqwa gaya arsitektur masjid dengan atap jurai serta dilengkapi dengan empat menara kecil (minaret) dan sebuah menara setinggi 65 meter. Namun kehadiran gerbang selebar 3 meter sebelum memasuki bangunan utama yang menjadi nilai tersendiri. gerbang dengan warna emas yang mencolok bertulis kaligrafi dua kalimat syahadat yang terbuat dari GRC di atas batu granit asli dari berazil medomasi tampak muka bangunan . bingkai putih semakin menonjolkan warna emass gerbang. Enam tiang penyangga dengan melihat depannya kita akan takjub akan gaya arsitektur masjid tersebut tempat wudhu yang banyak menjadi lebih mudah kita untuk berwudhu.