Masjid  adalah rumah tempat ibadah umat Islam atau Muslim. Masjid artinya tempat sujud, dan sebutan lain bagi masjid di Indonesia adalah musholla, langgar atau surau. Istilah tersebut diperuntukkan bagi masjid yang tidak digunakan untuk Sholat Jum'at, dan umumnya berukuran kecil. Selain digunakan sebagai tempat ibadah, masjid juga merupakan pusat kehidupan komunitas muslim. Kegiatan-kegiatan perayaan hari besar, diskusi, kajian agama, ceramah dan belajar Al Qur'an sering dilaksanakan di Masjid. Bahkan dalam sejarah Islam, masjid turut memegang peranan dalam aktivitas sosial kemasyarakatan hingga kemiliteran.
Fasilitas masjid berguna pertama-tama untuk keperluan beribadah menghadap Allah SWT, tapi tidak tertutup untuk kepentingan lain nya. Baik kegiatan yang diadakan didalam masjid ataupun yang dilaksanakan diluar untuk keperluan masyarakat. Jamaah dan masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk kepentingan tertentu. Fasilitas masjid yang didayagunakan dengan baik akan menjadikannya berfungsi sosial dan dakwah disamping dapat pula mendatangkan income (pendapatan ) bagi kas masjid.
Nah di masjid attaqwa sendiri fasilitasnya sudah sangat memadai loh.  Diantaranya yaitu: Bangunan masjid dengan arsitektur yang sesuai dengan syari’at Islam; ruangan yang memadai untuk shalat berjamaah; Mihrab dan Mimbar; Tempat adzan, mu’adzin dan seperangkat soundsystem yang memadai; Pengurus DKM atau pengelola masjid, imam, khatib, dan staff kesekretariatan; Sarana pertama, sebaiknya diusahakan pengadaannya; Ruang sekertariat (kantor DKM).
Selain fasilitas diatas apa yang belum di sebutkan? Ya, Tempat wudhu. Tempat wudhu  merupakan bagian yang krusial atau kritis pada sebuah masjid/ mushalla. Masjid Attaqwa memiliki tempat wudhu, yang dirancang sedemikian rupa; baik jumlah, fungsi, maupun pilihan material terbaik. Penataan dengan mempertimbangkan jumlah pengguna serta arus pergerakan jamaah. Sehingga semuanya dapat berfungsi dengan nyaman, meskipun digunakan secara penuh, -misalnya menjelang shalat Jumat. Demikian juga air bersih yang mengalir, cukup memadai karena dukungan tangki penyimpanan yang ada. Aspek penerangan ruang wudhu dan toilet senantiasa terjaga fungsinya. Selain dengan sirkulasi dan ventilasi yang besar, apabila ada lampu yang putus, maka petugas segera mengganti dari sediaan yang ada.
Selanjutnya ada fasilitas toilet (WC dan urinoir), meskipun menjadi satu area dengan tempat wudhu, namun penempatannya sudah dirancang agar, area yang akan dilalui setelah wudhu, tidak terganggu kebersihannya, dengan yang baru selesai berhadas kecil/ hadas besar. Hal itu ditambah lagi dengan kesiapan petugas yang terus-menerus membersihkan lantai, dan tersedianya kain keset penyerap kaki basah, sehingga pada saat tiba di area utama masjid, tidak membawa/ meninggalkan jejak basah pada lantai dan karpet. Bahkan, kanak-kanak dan balita pun senang belajar berwudhu bersama orangtua atau kakaknya. Kebersihannya, nyaris tidak ada lantai basah, bahkan aroma ‘kurang sedap’ pun, tak terasa.
Di masjid Attaqwa juga terdapat Perpustakaan. Perpustakaan m asjid didirikandengan maksud membantu para pelajar, mahasiswa,dosen, pemuda masjid, jamaah masjid, pengurus masjid, dan masyarakat untuk mendapatkan bahan pustaka dan hasil kajian islam yang diperlukan. Sasaran yang hendak dicapai oleh perpustakaan masjid adalah : Memakmurkan masjid sebagai pusat ibadah dan pusat belajar-mengajar Alqur’an serta sumber ilmu pengetahuan, Meningkatkan kualitas iman dan ilmu pengetahuan umat islam agar terbina kesatuan wawasan dan pola pikir di lingkungan jamaah dan masyarakat, guna mencapai masyarakat adil dan makmur, Menumbuhkan cinta dan kesadaran membaca Alqur’an dan buku dikalangan generasi muda islam supaya meningkatkan ketaatan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, Menyambung silaturrahmi dan membina ukhuwah islamiyah di lingkungan umat islam melalui pengembangan perpustakaan masjid, Menggerakan partisipasi amal para dermawan dan seluruh umat islam melalui pembinaan perpustakaan masjid, dan Menyediakan pusat baca yang memadai bagi umat islam di sekitar masjid.