Mengenal Alun alun Kota Cirebon ini
berada di pusat kota, yang banyak memiliki nilai sejarah tersendiri
dalam perkembangan Kota Cirebon. Memiliki luasan wilayah kisaran 10.804,52
m² (google earth). Sisi utara adalah Jalan Siliwangi, Sisi Barat Tugu
Proklamasi, Sisi Timur Masjid At – Taqwa Cirebon dan Sisi Selatan Jalan
Kartini.
Dalam pembangunannya Alun Alun
Kejaksan ini sebenarnya tercipta dengan ketidaksengajaan. Alun-alun
Kejaksan berdeketan dengan Masjid At-Taqwa. Masjid ini dahulu bernama Tajug
Agung. Ketika Tajug Agung dibangun (tahun 1918), menyisakan tanah
yang menjadi Alun-alun dan dipertahankan keberadaannya hingga sekarang. Tempat
tersebut lama kelamaan menjadi tempat tongkrongan muda mudi setempat,
masyarakat sekitar banyak menghabiskan waktu senggang untuk sekedar jalan-jalan
di sore hari, ramainya alun-alun tersebut dikarenakan tempatnya yng berada di
tengah-tengah kota yang banyak orang lalu lalang.
Alun alun kejaksan semakin ramai
dengan datangnya para pengunjung yang singgah untuk beristirahat karena
didukung dengan adanya masjid At-taqwa disebelah alun-alun yang menjadikan
tempat tersebut menjadi ramai dan banyak pengunjung yang datang. Biasanya
diwaktu sore banyak yang jalan-jalan disekitar alun-alun, istilah kekiniannya
JJS (jalan-jaalan sore), dipagi hari banyak juga yang datang untuk berolah raga
baik orang dewasa, anak-anak, pemuda pemudi, bahkan lansia juga yang pada
akhirnya masyarakat setempat mempunyai ide untuk memanfaatkan hal tersebut
untuk ladang mencari rezeki dengan berjualan di tempat tersebut seperti menjual
makanan ringan, minuman, jajanan dan semacamnya. Ada yang membuat rumah makan,
jualan keliling menggunakan gerobak atau yang di pikul, ada juga yang
menggunakan tempat seadanya untuk membuka lapak di sanaseperti menggelar tikar
disertai gubuk buatan sendiri. Awalnya tidak banyak yang melihat peluang
tersebut, bisa dikatakan hanya satu dua orang yang berjualan di sana, namun
melihat prospek yang lumayan bagus dan didukung pengunjung yang setiap harinya semakin
ramai maka masyarakat setempat mulai mengikuti yang lain untuk ikut mengais
rezeki dari berjualan di sana, bahkan bukan hanya masyarakat setempat yang
berdagang disana ada juga yg dari luar daerah kawasan kota.
Melihat hal ini pemerintah setempat
mulai berkontribusi untuk lebih meningkatkan tempat tersebut dalam hal
pembangunan agar terlihat lebih bagus dan rapi tentunya agar pengunjung nyaman
dengan suguhan tempat yang layak. Disamping itu pula hal ini menjadi peluang
pemerintah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
Hal ini benar-benar membantu
masyarakat yang berjualan disana, membantu mereka secara ekonomi,karena meningkatkan
perekonomian masyarakat menjadi salah satu program pemerintah dengan jalan
terbangunnya alun-alun kejaksan ini.
Dalam hal ini dapat kita simpulkan sedikat dari manfaat yang
terdapat dalam muncul atau terbangunnya alun-alun kejaksan ini, terlihat dari
segi feedback untuk masyarakat dengan mendapat tempat untuk mendapat
penghasilan disana dan semoga alun-alun kejaksan dapat terus berkembang dan
maju sehingga menjadi salahsatu icon
cirebon yang terkenal dan mendunia.
0 Komentar